Cara Menjaga Komunikasi Yang Baik Dalam Sebuah Tim Kerja

Dalam suatu perusahaan atau suatu kerjaan yang memungkinkan pekerjaan dilakukan dengan berkelompok. Sehingga harus membuat beberapa tim dengan job desk nya masing-masing. Apalagi perusahaan startup. Dan saat bekerja dalam tim memang tidak mudah. Apalagi bagi orang yang biasanya bekerja sendiri. Dan tiba-tiba harus bekerja dalam tim, butuh banyak sekali adaptasi. Dan yang menjadi PR dalam tim kerja adalah komunikasi. Sehingga penting bagi para leader memperhatikan dan update terus kinerja dari setiap tim.

One On One

Dalam sebuah tim kerja, yang biasanya terdiri sampai 10 orang per tim maksimal. Dan banyak juga kurang dari 10 orang, dengan satu leader. Bekerja dalam satu tim memang lah tidak mudah. Apalagi setiap orang memiliki background yang berbeda-beda. Dan kapasitas yang berbeda-beda juga. Lepas dari apa MBTI nya, pasti dalam tim tetap harus bekerja sama secara profesional. Sehingga diperlukan komunikasi. Dan untuk menciptakan komunikasi ini, tidak bisa hanya mengandalkan inisiatif dari setiap orang.

Karena setiap orang memiliki inisiatif yang berbeda. Jadi inilah tugas leader. Menjaga komunikasi antar anggota tim. Menjaga mental mereka tetap terjaga. Apalagi jika pekerjaan yang menuntut deadline. Ini akan sangat men trigger emosi, bagi yang sudah biasa mungkin akan biasa aja, tapi yang panikan pasti heboh. Dan ini tugas leader menjaganya. Leader yang baik, harus bisa gercep dalam hal ini. Sehingga ada baiknya dilakukan one on one dengan setiap anggota tim. Dan ini biasanya bisa memakan waktu 30-60 menit.

Ngobrol santai hanya antara leader dan satu orang anggota tim. Jadi di sela-sela kerjaan, leader bisa mengajak siapa yang sedang sedikit renggang, untuk one on one. Dan bisa tanyakan, bagaimana kerjaan, apakah ada kendala, jika ada ya jelaskan, nyaman gak kerja di perusahaan itu, nyaman gak dengan kerjaan ini, apa visi mu selanjutnya, dan untuk orang-orang dalam tim, apakah nyaman bekerja sama dengan mereka, apa ada kendala. Jadi fungsi one on one mirip seperti BK kalau di sekolah-sekolah. Ini penting untuk dilakukan dan diterapkan dalam setiap tempat kerja, untuk menjaga kenyamanan dan kredibilitas para pekerja. Sehingga mental mereka sehat, komunikasi lancar, dan kerjaan pun bisa lancar.