Hubungan Dan Ikatan Batin Antara Kakak Dan Adik Memang Tidak Bisa Dipungkiri

Sebagai seorang kakak, sebagai anak pertama pasti akan ada beban yang berat rasanya. Akan ada perasaan yang harus menjaga, dan tanggung jawab yang besar akan terasa. Itu sudah menjadi naluri sebagai seorang kakak. Karena sebagai seorang kakak dia akan dan harus menjaga adiknya, mau diminta atau pun tidak. Itu sudah menjadi tanggung jawabnya. Sudah ada di benaknya, sudah ada di isi kepalanya untuk menjadi pelindung bagi adik-adiknya. Dan itu sudah tidak bisa dipungkiri. 

Hubungan Dan Ikatan Batin Antara Kakak Dan Adik Memang Tidak Bisa Dipungkiri

Memang jiwa seorang kakak akan pelan-pelan muncul. Dan itu tidak tertahankan. Karena itu memang sudah menjadi panggilannya. Itu sudah menjadi tugas seorang kakak. Dan mereka mau sehancur apa pun, mereka mau sesakit apapun, mereka mau secuek apa pun, di lubuk hatinya, mereka tetap akan menjaga adiknya, mereka akan tetap memperhatikan adiknya, dia akan diam-diam memperhatikan segala sesuatu yang adiknya lakukan. Dia akan mengingat apa yang tidak disukai adiknya, apa yang adiknya suka. Apa yang adiknya inginkan. Dan itu membuat hubungan mereka begitu hangat.

Walaupun kadang akan ada perkelahian, kadang ada perselisihan, ada debat antara kakak dan adik. Tapi itu tidak akan membuat mereka menjadi semakin terikat. Itu yang membuat hubungan mereka semakin hangat. Dan rasanya saling sayang satu sama lain. Akan ada ikatan batin antara kakak dan adik. Dan mereka pun menikmati hal itu. Itu yang akan dikenang saat dewasa nanti. Hal itu yang akan dirindukan saat mereka tumbuh dewasa nanti. Semakin tumbuh dewasa, semakin akan ada rasa ingin menjaga, tapi dengan cara yang berbeda. Dengan semakin dewasa juga. Dan itu rasanya berbeda.

Tetap mengasyikan tapi berbeda cara. Jadi apapun itu caranya tetap nikmati ya. Jangan ragu untuk memperlihatkan rasa sayang kalian akan satu sama lain. Jangan ragu untuk saling memberikan perhatian satu sama lain. Jangan ragu untuk memberikan rasa cinta kalian pada saudara kalian. Tidak ada ruginya kok, kalian memperlihatkan bagian tersebut pada saudara kalian. Tidak ada rugi sama sekali. Bahkan akan semakin terikat.

Kenali Napza Suatu Yang Selalu Identik Dengan Urusan Psikologi

Jika kalian senang dengan ilmu psikologi, jika kalian tertarik dengan ilmu psikologi, mungkin kalian tahu beberapa penyakit atau gangguan mental. Dan itu ada banyak jenisnya. Ada banyak jenis dari gangguan mental, dan penanganannya pun berbeda-beda. Dan untuk penyebab dan faktor terjadinya gangguan mental juga ada banyak sekali. Ada beragam. Dan mungkin kalian pernah mendengar kata napza. Dalam ilmu psikologi, kalian akan sering bersenggolan dengan kata napza. Karena ini adalah salah satu penyebab utama, dari permasalahan mental yang dialami oleh orang-orang. 

Kenali Napza Suatu Yang Selalu Identik Dengan Urusan Psikologi

Dan seperti yang kita ketahui dalam ilmu psikologi, ada beberapa penyebab atau faktor yang bisa memicu terjadinya sebuah depresi atau gangguan mental, dan salah satu faktor yang sangat berpengaruh adalah napza. Napza merupakan akronim narkotika, psikotropika dan juga zat adiktif lainnya. Itulah yang dimaksud dengan napza. Dan penyalahgunaan napza sendiri pun bisa terjadi pada siapa saja, tanpa melihat status sosial seseorang, atau ekonomi, pendidikan bahkan usia pun tidak berpengaruh akan itu. Jadi napza ini memang berbahaya dan memiliki pengaruh yang sangat besar. 

Napza sendiri sudah diatur dalam hukum Indonesia, dalam aturan yang tercatat di Undang-Undang No. 35 Tahun 2009. Di Undang-Undang tersebut mengatur tentang narkotika. Baik narkotika itu berasal dari tanaman atau bukan, baik itu sintetis atau semisintetis, namanya dia memiliki kandungan dan bisa membuat seseorang ketergantungan, teler, mabuk, halusinasi maka akan dihukum. Barang-barang yang mengandung zat adiktif itu akan sangat dilarang untuk penyebarannya. Dan bisa dikenakan hukuman yang tegas. 

Beberapa yang termasuk ke zat adiktif atau memiliki kandungan zat adiktif pada alkohol dan inhalansia. Inhalansia ini bisa berupa tiner, bensin atau lem. Dan ada juga nikotin dan kafein. Yang memiliki zat adiktif. Dan semua yang memiliki kandungan zat adiktif, itu sangat dilarang. Karena bisa membuat seseorang sangat ketergantungan. Dan jika seseorang sudah mulai merasa ketergantungan, maka itu akan sangat sulit dikendalikan,