Aku nyaris Menuju AC Milan, Tandas Cesc Fabregas

Sang gelandang dari Tim AS Monaco, yang bernama Cesc Fabregas telah mengungkapkan sebuah fakta yang sangat mengejutkan saat ini. Sang pemain yang lahir dari Spanyol saat ini telah mengaku bahwa dirinya hampir saja bergabung dengan tim AC Milan.

“Aku saat itu nyaris saja akan bergabung dengan klun ketiga atau ke empar sebelum menuju ke monaco. Aku berdiskusi dengan arlo Ancelotti saat dirinya bersama tim Napoli, dan berdiskusi dengan Ivan Gazidis saat dirinya pindah ke tim AC Milan,”tandas pemain Cesc fabregas seperti yang dikutip dari Football italia saat itu.

Cesc Fabregas Yang telah bergabung dnegan tim AS Monaco pada awal musim tahun 2018/19 ini, saat itu diriya telah mulai terdepak dari Tim Chelsea.

nama sang pemain mulai terkenal ketika dirinya masih membela tim Arsenal pada tahun 2003-2004 dan tahun 2010-2011. Setelah itu dirinya kembali pulang menuju barcelona dan dirinya kembali ke Ajang Liga Inggris saat bersama tim Chelsea.

ketika dirinya di arsenal, Cesc Fabregas sudah mengenal Ivan Gazidis. Seorang pria yang saat ini menjadi seorang CEO di AC milan dan sudah menjabat posisi itu sewaktu dirinya di arsenal.

Sangat disayangkan status menjadi seornag CEO AC Milan tidak membuat Cesc Fabregas tergoda untuk melakukan reuni dengan ivan gazidis. “Pada akhirnya, dirinya telah bergabung dengan tim Monaco,”tandas Fabregas.

pada sisi lain, cesc fabregas saat ini telah buka suara tentang sebuah perbedaan sosok 2 Mantan pelatihnya itu, Pep guardiola dan pelatih jose mourinho. Ia menyampaikan bahwa kedua pelatihnya memiliki sebuah taktik yang tidak sama.

“Mereka telah berpikir bahwa mereka saat ini saling berlawanan. yang kenyataanya mereka hanya dapat memainkan sepak bola yang berbeda. Tandas Fabregas.

AC Milan Cukup Membanggakan

AC Milan yang menunjukan atas kekuatan mentalnya untuk menang dramatis hingga 3-2 atas Lazio , dan Stefano Pioli yang tidak bisa lebih bangga lagi dengan atas penampilan sang timnya dengan sejauh ini

AC Milan yang menang dengan skor 3-2 pada saat menjamu Lazio di San Sior pada kamis 24/12/2020 dini hari dan didalam lanjutan Liga Italia , Laga tersebut yang berjalan sengit dan juga ketat dengan memiliki keunggulan hingga dua gol yang dimiliki oleh AC Milan sempat disamakan oleh Lazio

Momen penentu atas kemenangan itu didapatkan oleh AC Milan pada masa Injury timne , Theo Hernandez yang menjadi pahlwan lewan tandukan menyambut sepak pojok

Sang pelatih AC Milan yakni Stefano Pioli yang te;ah mengaku jika melakukan kesalahan , dikarenakan membiarkan Lazio untuk mendapatkan momentum sehingga dapat menyamakan kedudukannya , akan tetapi senang semua para pemainnya dapat bereaksi dengan cukup bagus

” Faktanya jika Lazio yang menjaga penguasaan bola usai gol gol kami adalah saya , saya yang mengatakan kepada Alexis Saelemaekers untuk bermain dengan pasif , akan tetapi sebenarnya adalah kami yang harus bermain dengan agresif ” ungkapnya kepada DAZN

Dengan atas kemenagnan ini , AC Milan yang mempertahankan laju tidak terkalahkan , 14 kali pertandingan Liga yang dilalui dengan hasil 10 kali kemenangan dan 4 kali imbang

AC Milan pun yang menuutup tahun kukuh di Puncak Klasmen Liga Italia dengan memiliki 34 poin dan satu poin yang berada di depan Inter Milan , Stefano yang mengundang semua para pemainnya untuk berkumpul di tengah lapangan setelah laga selesai  hanya untuk merayakanya

” Saya yang memanggil mereka semua hanya untuk mengucapkan Selamat Natal , saya tau jika mereka yang akan langsung kabur usia pertandingannya selesai untuk bertemu dengan keluarga , kami yang selalu mencoba untuk menang , kami yang melakukannya , dan pastinya kali ini saya sangat senang sekali , bahkan saya bangga jika mereka melakukan sesuatu yang cukup luar biasa” ujar Stefano

Jika Dirinya Akan Menjadi Pelatih AC Milan, Rangnick Akan Mengeluarkan Ibrahimovic

Ralf Rangnick Telah membuka suara tentang sebuah kegagalanya ketika menjadi seorang pelatoh AC Milan pada musim depan. Seorang Direktur Olahraga Dari Red bull group ini telah pernah melontarkan nama pemain Zlatan Ibrahimovic.

Ralf Rangnick telang mengaku bahwa dirinya tidak akan mempertahankan Zlatan Ibrahimovic, yang saat ini telah berumur 38 tahun, jika dirinya akan menjadi sang pelatih dari AC Milan. Dikarenakan dirinya tidak tertarik untuk menyimpan Pemain yang sudah Tua.

Seperti yang diketahui bahwa nama Ralf Rangnick pernah diisukan dengan tim AC Milan. Dirinya dikabarkan akan menggantikan sebuah posisi dari Pelatih Stefano Pioli untuk musim depan nanti.

Tetapi sebuah masa transfer ini telah batal saat di tengah jalan. Klub AC Milan ternyata lebih memilih untuk mempertahankan Stefano Piolu setelah sebuah peforma tim naik saat menjelang pada akhir musim ini.

Menyangkut dengan sebuah kegagalan tersebut, Ralf Rangnick telah mengatakannya ke Publik bahwa sebaiknya Bertanya langsung saja ke Inter Milan. “Seharusnya yang kalian tanyakan adalah mengapa AC Milan tertarik dengan diriku? Hal ini mungkin mereka ingin merubah sebuah haluan,”Tandas Ralf Rangnick.

Dari sisi lain, Ralf Ragnick telah mengatakan nama Pemain Zlatan Ibrahimovic, Ralf ragnick telah mengaminkan ucapan dari Ibrahimovic yang telah mengaku bahwa tidak mengenal dirinya.

Dari Red bull group sendiri dari tim sepak bola yang telah menaungi 2 tim sepak bola RB Leipzig pada saat di ajang liga jerman, dan Tim RB Salzburg saat di ajang liga Austria.

Untuk lebih lanjutnya, Ralf Rangnick telah mengaku lebih mendukung Pioli Untuk bertahan bersama AC Milan. Karena Menurutnya, Pelatih Pioli termasuk sosok yang sangat pas untuk tim AC Milan.