Dysphoria Menjadi Salah Satu Gejala Dari Gangguan Mental Health

Bila berbicara mengenai kesehatan mental ada banyak sekali jenis kesehatan mental. Apalagi sekarang orang-orang sudah semakin sadar dengan adanya kesehatan mental. Dan disini saya akan membahas mengenai salah satu gejala kesehatan mental, yang mungkin akan kalian ketahui. Disforia adalah salah satu gejala kesehatan mental yang banyak terjadi, tapi jarang disebutkan. Sehingga disini saya akan menjelaskan lebih jelas mengenai sifat satu ini.

Dysphoria Gejala Dari Gangguan Mental Health

Untuk kalian perlu tahu, dysphoria adalah suatu sikap kebalikan dari euforia. Dysphoria adalah suatu keadaan dimana seseorang merasa sangat depresi, sangat sedih, merasa cemas khawatir berlebih, dan berasa tidak diinginkan. Dysphoria tidak bisa digolongkan dalam mental health, tapi dysphoria adalah gejala dari gangguan mental health. Jadi jika seseorang mulai mengalami dysphoria, jika tidak ditangani segera, ini bisa memicu seseorang itu mengalami beberapa gangguan mental, bipolar, skizofrenia dan beberapa gangguan mental lainnya. Jadi kalian bisa mengamati seseorang terlebih dahulu sebelum kalian menjudge. Tidak semua orang yang mengalami gangguan mental mengalami dysphoria, tapi jika orang mengidap dysphoria, dia berkemungkinan besar bisa terkena serangan gangguan mental.

Cara Mengatasi Dysphoria

Untuk mengatasi dysphoria sendiri kalian bisa konsultasi pada psikolog atau psikiater. Dan sebaiknya segera di konsultasi. Karena jika dibiarkan atau lama ditangani, ini bisa memicu terjadinya gangguan mental dan bisa berisiko di pikiran untuk bunuh diri. Kalau gejalanya masih ringan mungkin rasanya mudah saja, tapi jika di abaikan dan di tumpuk-tumpuk ini yang bahaya. Ini bisa menjadi gejala berat dan bisa ke tingkat yang lebih rumit ya itu gangguan mental, gangguan kepribadian dan bipolar serta skizofrenia. Sehingga jika kalian sudah mulai merasa cemas berlebih, panik berlebih, khawatir yang berlebih, merasa tidak diinginkan, ini penting untuk segera di periksakan. Segera cari pertolongan, baik menceritakan kepada teman, keluarga, atau pada psikolog atau psikiater yang lebih ahli dalam bidang tersebut. Dysphoria sendiri sering terjadi pada orang yang berusia 25-44 tahun. Ini adalah usia yang rentan terserang dysphoria.

Perubahan-Perubahan Yang Terjadi Saat Anda Memasuki 25 Tahun

Bagi kalian yang mulai menginjak umur 25 tahun, pasti kalian sudah mulai merasakan banyak sekali perubahan. Baik secara fisik atau pola pikir. Ini adalah hal yang wajar dan umum, yang pasti akan kalian rasakan. Di umur 25 tahun kalian mulai masuk pada fase dimana kalian akan mulai memikirkan untuk membayar tagihan, bayar cicilan, bayar asuransi, bagaimana bisa mendapatkan penghasilan tambahan, kpr rumah. Ya, selamat datang di dunia nyata dimana menjadi mimpi semua anak-anak kecil dulunya. Hahahaha

Perhitungan

Dalam fase ini kalian akan mulai menjadi seseorang yang perhitungan. Dan jangan cemas, ini wajar kok. Selama masih batas wajar ya. Perhitungan dalam arti semua lebih di perhitungkan oleh anda. Memperhitungkan pemasukan dan pengeluaran. Usahakan Pemasukan lebih besar dari pengeluaran. Dan bagaimana untuk melaksanakannya. Perhitungan ini yang dibutuhkan. Dan jangan sampai dari perhitungan, menjadikan diri anda pelit ya. Tetap berbagi saat kalian memiliki kelebihan. Berbagi tidak akan membuat kalian miskin, percayalah. Akan ada selalu berkat dimana pun kalian menabur kebaikan. Jadi orang baik dan berakal. Itu penting.

Bijaksana

Di umur ini, bisa dikatakan kalian akan menjadi seseorang yang lebih bijaksana. Jangan bandingkan dengan bijaksananya orang lain. Karena setiap orang memiliki jalan hidup yang berbeda. Jadi kalian tidak bisa mematokkan keberhasilan atau kebijaksanaan orang lain pada diri kalian. Bandingkan dengan kebijaksanaan kalian di 5 tahun yang lalu. Pasti kalian akan melihat banyak sekali perubahan. Dari kalian yang dulu tergesa-gesa. Untuk melakukan apa saja atau memutuskan apa pun, kalian menjadi seseorang yang terburu-buru, tidak sabaran. Sekarang, kalian menjadi lebih kalem, lebih tenang, lebih berpikir panjang. Ini bagus, berarti kalian belajar dari pengalaman. Dan ini harus ditingkatkan. Lebih berpikir tenang dan panjang.

Dewasa

Dewasa dalam banyak hal. Dewasa dalam memutuskan sesuatu. Dewasa dalam menyingkapi atau merespon sesuatu. Semakin memperluas sudut pandang, sehingga kalian menjadi pribadi yang lebih menerima pendapat, kritik, saran pujian dari orang lain. Dan ini adalah salah satu hal sangat baik. Jadi teruskan. Dan tetap asah ya kedewasaan kalian.