Terlalu Singkat Untuk Menjadi Kesakitan Seumur Hidup

Saya pernah membaca ada satu cerita. Dan ini cukup berkesan, sehingga cerita tersebut tertinggal di kepala saya cukup lama. Kisahnya sedih, dan seketika saya selesai membaca cerita itu, rasanya sedih dan marah. Seperti emosi sudah bercampur. Dan yang membuat saya makin kesal ini adalah based on true story, tapi untuk apa nama bukunya atau tempat kejadian, saya sudah lupa, karena sudah cukup lama saya membacanya. 

Awal Mula Kejadian Mengerikan Menimpah

Ceritanya ada seorang ibu muda dan anaknya yang masih balita yang sedang berada di taman. Ibu itu sedang jalan-jalan dengan mendorong trolly anaknya. Anak perempuannya yang berusia sekitar 7-10 bulan. Mereka sedang jalan-jalan di taman di hari itu, sekitar pukul 6 pagi. Jadi udara sangat segar, dan karena masih pagi, di taman itu masih sepi. Dan saat ibu itu sedang duduk di kursi taman sambil membaca buku, dan anaknya yang sedang di trolly di sampingnya. Tiba-tiba ada orang memukulnya dari belakang dan dia jatuh pingsan. Dan saat dia sadar dia sedang tergeletak di taman, dan bagian bawah nya telanjang, dan ada bercak darah di badannya. Kepala nya sakit sekali, dan dia tidak ingat apa yang terjadi. 

Berpikir Telah Diperkosa Dan Akhirnya Diselamatkan

Dan yang pertama dia pikirkan adalah anaknya. Dia langsung mencari anaknya. Dan anaknya masih di trolly tidak jauh dari tempat ibu itu sadar. Dan dia merasa perutnya sakit, dan dia berteriak minta tolong berharap ada orang yang mendengarnya. Dan akhirnya ada 2 orang perempuan yang sedang berjalan dekat area itu dan mendengar suara ibu itu, dan mereka segera membantu membawa ke rumah sakit. Dan tiba di rumah sakit, dokter memeriksa sambil bertanya-tanya kepada ibu itu, dan dokter sempat terdiam dan cukup kaget. Karena ibu itu bilang sakit perutnya, jadi dokter usg perut ibu itu. Dan dia bertanya apa yang terjadi. Si ibu ceritakan. Dia hanya ingat saat sedang baca buku tiba-tiba ada hantaman keras di kepala, dan dia sempat merasakan ada sesuatu yang masuk di vaginanya. 

Bukan di perkosa tapi lebih buruk dari itu

Tapi dia tidak tahu pasti, karena kepalanya sakit sekali dan masih ling-lung. Dan pas dia sadar, dia sudah dalam keadaan setengah telanjang dan ada bercak darah di kakinya pahanya. Dia awalnya berpikir apakah darah anaknya, tapi pas dia bangun dan mencari anaknya, dia aman. Tapi ibu itu merasa sangat sakit di bagian perut. Dia berpikir apakah tadi dia di perkosa? Tapi lepas dari itu semua, dia hanya mengucap syukur karena anaknya baik-baik saja. Dan dia menanyakan ke dokter memang ada apa. Dan dokter menjelaskan ini, cukup aneh. Kalau dibilang perkosa, tidak akan menjadi seperti ini, tapi ini terlihat seperti di masukkan sesuatu yang besar dan panjang, karena ini sampai di perut, karena dokter melihat, rahim dan setengah isi perut si ibu hancur. 

Hari yang singkat untuk kesakitan seumur hidup

Seperti tangan yang dimasukkan sangat dalam, dan di obrak abrik di dalam. Dan karena itu ada beberapa fungsi organnya sudah tidak bisa berfungsi. Sehingga dokter bilang, ibu masih hidup dengan keadaan seperti ini. Ini sudah luar biasa, Tapi ini membuat ibu itu harus mencuci darah dan kontrol setiap 6 bulan sekali, seumur hidupnya. Dan itu menjadi salah satu pukulan besar. Dan sudah dilaporkan ke polisi, tapi sayangnya di tahun itu, belum ada undang-undang yang mengatur soal kejahatan yang seperti itu. Karena ada kasus ibu itu, akhirnya setahun kemudian barulah keluar hukum tersebut.