Tumor kelenjar ludah, juga dikenal sebagai tumor saliva atau neoplasma kelenjar ludah, merujuk pada pertumbuhan abnormal sel-sel di salah satu kelenjar ludah. Kelenjar ludah terdiri dari beberapa kelenjar kecil yang terletak di sekitar mulut dan leher, dan mereka memproduksi saliva atau air liur yang penting untuk pencernaan awal makanan.
Tumor kelenjar ludah dapat bersifat baik (jinak) atau ganas (kanker). Tumor ganas dapat mengancam dan menyebar ke jaringan di sekitarnya atau ke bagian tubuh lain. Ada beberapa jenis kelenjar ludah, dan masing-masing dapat mengembangkan tumor sendiri. Beberapa jenis tumor kelenjar ludah yang umum meliputi:
1. **Adenoma Pleomorfik**: Ini adalah jenis tumor kelenjar ludah yang paling umum. Adenoma pleomorfik biasanya bersifat baik dan tidak menyebar ke jaringan di sekitarnya.
2. **Kanker Mucoepidermoid**: Ini adalah bentuk kanker kelenjar ludah yang bisa bersifat baik atau ganas. Ganas atau tidaknya tergantung pada jenis sel yang membentuk tumor.
3. **Adenoid Cystic Carcinoma**: Ini adalah jenis kanker kelenjar ludah yang langka namun cenderung bersifat ganas. Tumor ini dapat tumbuh perlahan dan memiliki kecenderungan untuk menyebar ke jaringan di sekitarnya.
Gejala tumor kelenjar ludah dapat bervariasi tergantung pada jenis dan ukurannya. Beberapa gejala umum meliputi benjolan atau pembengkakan di daerah sekitar rahang atau leher, nyeri atau ketidaknyamanan, kesulitan dalam menelan, atau perubahan dalam pembukaan mulut.
Diagnosis tumor kelenjar ludah melibatkan pemeriksaan fisik, pemindaian gambar seperti CT scan atau MRI, dan seringkali biopsi untuk mengonfirmasi sifat tumor (jinak atau ganas). Pengobatan dapat mencakup pengangkatan tumor, terapi radiasi, dan kemoterapi tergantung pada jenis dan tingkat keparahan tumor.
Penting untuk dicatat bahwa pengobatan dan prognosis untuk tumor kelenjar ludah bergantung pada berbagai faktor, termasuk jenis tumor, tingkat keparahan, dan sejauh mana tumor telah menyebar. Konsultasi dengan tim perawatan kesehatan, termasuk ahli bedah dan onkolog, sangat penting untuk merencanakan pendekatan pengobatan yang efektif dan mendukung.