Jika kalian senang dengan ilmu psikologi, jika kalian tertarik dengan ilmu psikologi, mungkin kalian tahu beberapa penyakit atau gangguan mental. Dan itu ada banyak jenisnya. Ada banyak jenis dari gangguan mental, dan penanganannya pun berbeda-beda. Dan untuk penyebab dan faktor terjadinya gangguan mental juga ada banyak sekali. Ada beragam. Dan mungkin kalian pernah mendengar kata napza. Dalam ilmu psikologi, kalian akan sering bersenggolan dengan kata napza. Karena ini adalah salah satu penyebab utama, dari permasalahan mental yang dialami oleh orang-orang.
Kenali Napza Suatu Yang Selalu Identik Dengan Urusan Psikologi
Dan seperti yang kita ketahui dalam ilmu psikologi, ada beberapa penyebab atau faktor yang bisa memicu terjadinya sebuah depresi atau gangguan mental, dan salah satu faktor yang sangat berpengaruh adalah napza. Napza merupakan akronim narkotika, psikotropika dan juga zat adiktif lainnya. Itulah yang dimaksud dengan napza. Dan penyalahgunaan napza sendiri pun bisa terjadi pada siapa saja, tanpa melihat status sosial seseorang, atau ekonomi, pendidikan bahkan usia pun tidak berpengaruh akan itu. Jadi napza ini memang berbahaya dan memiliki pengaruh yang sangat besar.
Napza sendiri sudah diatur dalam hukum Indonesia, dalam aturan yang tercatat di Undang-Undang No. 35 Tahun 2009. Di Undang-Undang tersebut mengatur tentang narkotika. Baik narkotika itu berasal dari tanaman atau bukan, baik itu sintetis atau semisintetis, namanya dia memiliki kandungan dan bisa membuat seseorang ketergantungan, teler, mabuk, halusinasi maka akan dihukum. Barang-barang yang mengandung zat adiktif itu akan sangat dilarang untuk penyebarannya. Dan bisa dikenakan hukuman yang tegas.
Beberapa yang termasuk ke zat adiktif atau memiliki kandungan zat adiktif pada alkohol dan inhalansia. Inhalansia ini bisa berupa tiner, bensin atau lem. Dan ada juga nikotin dan kafein. Yang memiliki zat adiktif. Dan semua yang memiliki kandungan zat adiktif, itu sangat dilarang. Karena bisa membuat seseorang sangat ketergantungan. Dan jika seseorang sudah mulai merasa ketergantungan, maka itu akan sangat sulit dikendalikan,