Banyak dari pada teman-teman yang baru menjadi orang tua, merasa ada kekhawatiran tersendiri di hati ada ketakutan dimana tidak bisa menjadi orang tua yang baik untuk anak, atau tidak bisa memberikan yang terbaik kepada anak. Takut menjadi orang tua yang gagal dalam mendidik dan membesarkan anak. Dan itu wajar di rasakan atau di alami oleh para orang tua yang baru menjadi orang tua. Pikiran-pikiran tersebut adalah pikiran yang wajar dan umum terlintas di pikiran para orang tua.
Perasaan Khawatir Sebagai Orang Tua Baru Itu Wajar Tapi Jangan Berlarut
Saran saya, khawatir boleh, tapi jangan larut dalam perasaan kekhawatiran itu. Karena apa yang kita khawatirkan, apa yang kita pikirkan kadang tidak sama atau tidak terjadi sama sekali. Itu hanya sekedar di pikiran kita dan itu hanya kekhawatiran kita semata. Jadi khawatir boleh tapi jangan sampai larut dan kekhawatiran itu yang mengontrol kita. Jangan sampai. Percayakan semua pada Tuhan. Dan percaya pada dirimu dan pasanganmu.
Karena kalian juga sama-sama masih belajar. Jadi tidak ada masalah jika ada kesalahan kecila satu dua. Toh kalian juga masih belajar. Lakukan dengan cinta, lakukan dengan tulus, maka semua akan terasa lebih mudah. Syukuri memiliki pasangan yang mau sama-sama membangun rumah tangga, jadi jangan pernah lelah dan ragu pada diri anda sendiri. Tetap semangat, dan percaya bahwa anda bisa melakukan semua itu bersama pasangan anda.
Kalian bisa bersama-sama membangun rumah tangga kalian menjadi lebih baik. Dan kalian bisa menjadi lebih dewasa dan bijaksana dalam membangun rumah tangga. Jadi jangan lelah. Tetap berusaha yang terbaik. Dan teruslah belajar untuk menjadi orang tua yang bijak untuk anak. Ubah apa yang harus di ubah dari dirimu. Sifat burukmu, belajarlah untuk pelan-pelan di ubah. Misalnya kebiasaan merokok, atau kebiasaan makan tidak habis. Ya coba biasakan di ubah pelan-pelan. Ingat anda sudah menjadi orang tua. Jadi berikanlah contoh yang baik untuk anda. Karena anda akan menjadi role model bagi anak.